-
29/11/11
KONTROVERSI DIBALIK KEMERIAHAN SEA GAMES KE 26
Pelaksanaan SEA GAMES ke 26 yang berlangsung di Palembang dan Jakarta menuai banyak kontroversi. Kontroversi yang paling jelas terlihat yaitu pada kesiapan pembangunan fasilitas wisma atlet, dan satu hal lagi kontroversi yang muncul yaitu kebijakan pemerintah untuk meliburkan Siswa-Siswi SD, SMP, dan SMA.
Indonesia sebagai tuan rumah dan penyelenggara SEA GAMES banyak menerima kritik tajam dari negara-negara peserta maupun masyarakat Indonesia sendiri.
Kontroversi Wisma Atlet
Kontroversi ini menyangkut dugaan korupsi terkait fasilitas wisma atlet untuk pesta olahraga ini oleh mantan Bendahara Partai Demokrat Muhamad Nazarudin yang mengakibatkan sejumlah venue untuk beberapa cabang olahraga masih belum siap. Di antaranya, kolam renang, stadion atletik, dan lapangan tembak.
Namun dibalik itu semua Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng menjamin Sea Games ke-26 di Jakarta dan Palembang akan siap pada waktunya.
selain itu beliau juga menjelaskan kesan buruknya persiapan Indonesia tak lepas dari keputusan menggelar perhelatan besar seperti Sea Games tak hanya di Jakarta namun juga dipalembang. Hal inilah yang membuat panitia pelaksana menjadi ketar ketir karena harus menyediakan sarana dan prasarana baru yang bertaraf INTERNASIONAL di Daerah. Salah satu alasan Palembang dipilih adalah untuk mempromosikan kota itu sebagai tujuan wisata namun hal ini bisa menjadi bumerang bila mendapat penilaian buruk dari para atlet.
selain Kontroversi Wisma Atlet ada kontroversi lain dibalik pelaksanaan SEA GAMES 2011 yaitu diliburkannya Siswa-Siswi SD,SMP dan SMA.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengeluarkan kebijakan untuk meliburkan para siswa-siswi SD, SMP dan SMA saat penyelenggaraan Sea Games bulan November mendatang. Kebijakan ini diambil agar para siswa dapat memberikan dukungan yang sebesar-besarnya terhadap para atlet Indonesia yang akan berlaga di event paling bergengsi ini.
Namun, pengambilan kebijakan tersebut justru menuai banyak reaksi keras dari berbagai pihak. Sementara itu, Dirjen Pendidikan Dasar Kemendiknas sendiri meminta dengan tegas agar para siswa yang diliburkan medapat waktu belajar penggati pada saat masuk nanti.
Kini dibutuhkan komitmen dari pemerintah provinsi DKI Jakarta dan sekolah agar waktu libur yang diberikan kepada siswa benar-benar bisa efektif untuk memberikan dukungan kepada atlet kita dalam Sea Games mendatang. Serta adanya jaminan bahwa setiap sekolah akan melakukan penggantian waktu belajar bagi para siswa yang diliburkan.
Namun dibalik semua Kontroversi dan Kritik Tajam kerja keras panitia penyelenggara dan juga masyarakat Indonesia yang telah mendukung dan membantu kelancaran pelaksanaan SEA GAMES ini membuahkan hasil yang membanggakan yaitu terpilihnya Indonesia menjadi JUARA UMUM.... CONGRATULATION FOR INDONESIA, JAYALAH TERUS INDONESIAKU, SALAM OLAHRAGA!!!!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar