29/11/11

KONFIGURASI ROUTER DENGAN CISCO PACKET TRACER

Router bertugas untuk menyampaikan paket data dari satu jaringan ke jaringan
lainnya, jaringan pengirim hanya tahu bahwa tujuan jauh dari router. Dan routerlah yang
mengatur mekanisme pengiriman selain itu router juga memilih “jalan terbaik” untuk
mencapai tujuan. Ada dua jenis router berdasarkan cara ruting-nya, yaitu Router Statis
dan Router Dinamis.

Router Statis adalah Router yang me-rutekan jalur spesifik yang ditentukan oleh
user untuk meneruskan paket dari sumber ke tujuan. Rute ini ditentukan oleh
administrator untuk mengontrol perilaku routing dari IP "internetwork".
Rute Statis - Rute yang dipelajari oleh router ketika seorang administrator
membentuk rute secara manual. Administrator harus memperbarui atau meng"update"
rute statik ini secara manual ketika terjadi perubahan topologi antar jaringan
(internetwork). Mengkonfigurasi router statis adalah dengan memasukkan tabel routing
secara manual. Tidak terjadi perubahan dinamik dalam tabel ini selama jalur/rute aktif.

Tabel Routing
Supaya router bisa melayani permintaan untuk meneruskan pengiriman data,
maka router harus mempunyai tabel yang dipakai sebagai patokan data ini harus dikirim
ke jaringan yang mana? Tabel yang dipunyai oleh router disebut sebagai tabel routing
yang berisi NETID dan Default gatewaynya.

Gambar1. Contoh desain jaringan dengan 3 subnet
Berdasarkan gambar 1, berikut ini adalah skenario pengiriman data dari PC0,PC1dan PC2:
1. PC0 (10.1.1.1) ingin mengirim data ke PC1 (192.168.1.2), menyadari bahwa
alamat tujuan tidak berada di jaringan lokal, maka komputer mencari daftar
“default gateway” pada property TCP/IP yaitu 202.1.2.0. Paket data kemudian
dikirim ke Gateway tersebut.
2. kemudian paket data tersebut kembali diperiksa, dan ditemukan pada tabel routing bahwa paket tersebut dapat dikirim ke jaringan 202.1.2.1 lewat IP 172.16.1.1
3. Via IP 172.16.1.1 akhirnya data dapat ditransmisi ke tujuan yaitu 192.168.1.2

Mengkonfigurasi static routing
Membangun static routing pada router-router tidak begitu sulit. Anda tinggal
masuk ke global configuration mode dan jalankan formula berikut pada masingmasing router yang akan dikonfigurasikan :
Ip route
Berikut ini adalah detail untuk masing-masing opsi :
Ip route : perintah untuk membuat static routing itu sendiri
Destination : network tujuan yang hendak ditambahkan ke routing table
Mask : subnet mask yang digunakan dalam network
Next_hop_address : address dari hop router selanjutnya, yakni yang akan
menerima paket dan mem-forward-nya lagi ke network
remote. Tidak lain berupa interface router dari router dari
network yang terkoneksi secara langsung.
Contoh :
Router(config)#ip route 10.1.1.1 255.0.0.0 172.16.1.1
Artinya :
Ip network tujuan : 10.1.1.1
Mask : 255.0.0.0
IP Next hop : 172.16.1.1

1.1. Mengkonfigurasi static routing pada Packet Tracer
Simulasikan desain jaringan di bawah ini, gunakan Static Routing

Gambar 2. Contoh Konfigurasi Jaringan dengan Router Statis

1. Konfigurasi masing-masing PC :
PC 0 : 192.168.2.2
PC 1 : 192.168.2.3
PC 2 : 192.168.1.2
Klik pada PC yang akan diset. Pilih menu Desktop. Pada IP Configuration, ketik
IP Address, subnet mask dan default gateway (nomor IP dari Router yang
terhubung langsung ke PC tersebut).

Gambar 3.konfgurasi PC

2. Konfigurasi masing-masing Router
Klik router yang akan dikonfigurasi. Pilih menu Config. Pilih Interface -> Serial
3/0. Isi IP Address dan Subnet Mask-nya. Jangan lupa ON kan Port Status. Lakukan
hal yang sama untuk interface yang lain (serial maupun fastethernet).
Khusus untuk koneksi serial, jika router yang dikonfigurasi merupakan sisi DCE,
isilah clock rate yang besarnya tergantung dari setting yang diinginkan.
Router 2
Serial 3/0 : 172.16.1.1 -> DCE
Serial 2/0 : 172.16.2.2
Fe 0/0 : 192.168.2.1
Router 0
Serial 2/0 : 172.16.1.2
Serial 3/0 : 172.16.0.1 -> DCE
Fe 0/0 : 192.168.1.1
Router 1 :
Serial 3/0 : 172.16.0.2 -> DCE
Serial 2/0 : 172.16.2.1 -> DCE
Fe 0/0 : 10.0.0.1

Gambar 4.konfigurasi router
3. Jika seluruh device sudah selesai dikonfigurasi, lakukan pengecekan koneksi antar
masing-masing device tersebut dengan perintah ping.

Gambar 5. Perintah ping dari PC0 (192.168.2.2) ke PC 1 (192.168.2.3)
Router 2 :
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#int
Router(config)#interface se 3/0
Router(config-if)#IP Address 172.16.1.1 255.255.255.252
Router(config-if)#clock rate 9600
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface se 2/0
Router(config-if)#IP Address 172.16.2.2 255.255.255.252
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface fa 0/0
Router(config-if)#IP Address 192.168.2.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown

Router 0 :
Router(config-if)#interface se 2/0
Router(config-if)#IP Address 172.16.1.2 255.255.255.252
Router(config-if)#no shutdown
Router#configure terminal
Router(config)#interface se 3/0
Router(config-if)#IP Address 172.16.0.1 255.255.255.252
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)# int
Router(config)# interface fa 0/0
Router(config-if)#IP Address 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown

Router 1 :
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#int
Router(config)#interface se 3/0
Router(config-if)#IP Address 172.16.0.2 255.255.255.252
Router(config-if)#clock rate 9600
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#

Router(config)#interface se 2/0
Router(config-if)#IP Address 172.16.2.1 255.255.255.252
Router(config-if)#clock rate 9600
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#int
Router(config)#interface fa 0/0
Router(config-if)#IP Address 10.0.0.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown



1 komentar:

  1. Kami dari PT. HOKA HOKI INDONESIA memberitau bahwa perusahaan kami ingin bekerjasama dalam bidang pengurusan barang Import RESMI & BORONGAN

    Service Kami,
    Customs Clearance Import sistem Resmi maupun Borongan
    Penanganan secara Door to Door ASIA & EROPA
    Penyediaan Legalitas Under-Name (Penyewaan Bendera)
    Pengiriman Domestic antar pulau seluruh Indonesia laut dan Udara atau Darat.

    Customs Clearance Port
    Jakarta, Semarang, Surabaya, Belawan & Port Lain nya.

    Dote :
    Kami tidak menerima barang-barang larangan seperti Airsoft Gun, Obat-obatan terlarang.
    Kami tidak bertanggung jawab/ tidak akan mengganti kerugia apabila didapati adanya barang-barang bahaya / Larangan tersebut, dan apabila diketahui barang membahayakan maka kami akan melapor kepada pihak yang berwajib.
    Kami menerima barang-barang seperti Kimia, tetapi kimia yang ada disertai MSDS (Material Safety Data Sheet).

    Terima kasih atas kepercayaan nya,semoga kami dan perusahaan bpk/ibu berjalan dengan lancar.
    Jika ada yang ingin dipertayakan, silah kan hubungi kami di nomor (+62 21) 2906-8484
    Hp wa. 081908060678 E-Mail : andijm.logistics@gmail.com

    = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =
    PT. HOKA HOKI INDONESIA
    Shopping Arcade 2nd Floor B-03 Jakarta Garden City,
    Jl. Raya Cakung Cilincing KM. 0,5 Jakarta Timur 13910 Indonesia
    Phone : +62 21 29068484 Fax : +62 21 29068666
    Email : andijm.logistics@gmail.com
    Website : hokahoki.co.id

    Mr. Andi JM BBM : D9CE63FD
    Hp wa. 081908060678, 081385311679

    BalasHapus

 

this is my blog Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang