29/11/11

KONFIGURASI VLAN

PENGANTAR
Pemanfaatan teknologi jaringan komputer sebagai media komunikasi data hingga
saat ini semakin meningkat. Kebutuhan atas penggunaan bersama resources yang
ada dalam jaringan baik software maupun hardware telah mengakibatkan timbulnya
berbagai pengembangan teknologi jaringan itu sendiri. Seiring dengan semakin
tingginya tingkat kebutuhan dan semakin banyaknya pengguna jaringan yang
menginginkan suatu bentuk jaringan yang dapat memberikan hasil maksimal baik
dari segi efisiensi maupun peningkatan keamanan jaringan itu sendiri.
Berlandaskan pada keinginan-keinginan tersebut, maka upaya-upaya penyempurnaan
terus dilakukan oleh berbagai pihak. Dengan memanfaatkan berbagai tekhnik
khususnya teknik subnetting dan penggunaan hardware yang lebih baik
(antara lain switch) maka muncullah konsep Virtual Local Area Network (VLAN)
yang diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih baik dibanding
Local area Network (LAN).

PENGERTIAN
VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik
seperti LAN , hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara
virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan. Penggunaan VLAN akan
membuat pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel dimana dapat dibuat
segmen yang bergantung pada organisasi atau departemen, tanpa bergantung pada
lokasi workstation.
VLAN yang merupakan hasil konfigurasi switch menyebabkan setiap port switch
diterapkan menjadi milik suatu VLAN. Oleh karena berada dalam satu segmen,
port-port yang bernaung dibawah suatu VLAN dapat saling berkomunikasi langsung.
Sedangkan port-port yang berada di luar VLAN tersebut atau berada dalam
naungan VLAN lain, tidak dapat saling berkomunikasi langsung karena VLAN tidak
meneruskan broadcast.
VLAN yang memiliki kemampuan untuk memberikan keuntungan tambahan dalam
hal keamanan jaringan tidak menyediakan pembagian/penggunaan media/data
dalam suatu jaringan secara keseluruhan. Switch pada jaringan menciptakan
batas-batas yang hanya dapat digunakan oleh komputer yang termasuk dalam
VLAN tersebut. Hal ini mengakibatkan administrator dapat dengan mudah
mensegmentasi pengguna, terutama dalam hal penggunaan media/data yang
bersifat rahasia (sensitive information) kepada seluruh pengguna jaringan
yang tergabung secara fisik. Berbeda dari hub yang digunakan pada jaringan ethernet (LAN), switch yang
bekerja pada lapisan datalink memiliki keunggulan dimana setiap port
didalam switch memiliki domain collision sendiri-sendiri. Oleh sebab
itu sebab itu switch sering disebut juga multiport bridge. Switch
mempunyai tabel penterjemah pusat yang memiliki daftar penterjemah untuk
semua port. Switch menciptakan jalur yang aman dari port pengirim dan
port penerima sehingga jika dua host sedang berkomunikasi lewat jalur
tersebut, mereka tidak mengganggu segmen lainnya. Jadi jika satu port
sibuk, port-port lainnya tetap dapat berfungsi.
Switch memungkinkan transmisi full-duplex untuk hubungan ke port dimana
pengiriman dan penerimaan dapat dilakukan bersamaan dengan penggunakan
jalur tersebut diatas. Persyaratan untuk dapat mengadakan hubungan
full-duplex adalah hanya satu komputer atau server saja yang dapat dihubungkan
ke satu port dari switch. Komputer tersebut harus memiliki network card
yang mampu mengadakan hubungan full-duflex, serta collision detection
dan loopback harus disable.
Switch pula yang memungkinkan terjadinya segmentasi pada jaringan atau
dengan kata lain switch-lah yang membentuk VLAN.Dengan adanya segmentasi
yang membatasi jalur broadcast akan mengakibatkan suatu VLAN tidak dapat
menerima dan mengirimkan jalur broadcast ke VLAN lainnya. Hal ini secara
nyata akan mengurangi penggunaan jalur broadcast secara keseluruhan,
mengurangi penggunaan bandwidth bagi pengguna, mengurangi kemungkinan
terjadinya broadcast storms (badai siaran) yang dapat menyebabkan
kemacetan total di jaringan komputer.
Dalam laporan kali ini kita akan mencoba mengkonfigurasi VLAN dengan 2 jaringan yang berbeda dan menggunakan 2 switch manageble.


Gambar1. Contoh desain VLAN dengan 2 switch managble
Keterangan: Switch0 menghubungkan PC0 dengan menggunakan cabel copper stright-trough dengan interface fastEthernet 0/1 pada VLAN 2, Switch0 juga menghubungkan PC2 dengan cabel yang sama dan interface fastEthernet 0/2 pada VLAN 3. Switch1 menghubungkan PC1 dengan menggunakan cabel copper stright-trough dengan interface fastEthernet 0/1 pada VLAN 2, Switch1 juga menghubungkan PC3 dengan cabel yang sama dan interface fastEthernet 0/2 pada VLAN 3. Untuk menghubungkan switch0 dan switch1 kita menggunakan cabel cross-over, untuk PC kelompok VLAN 2 dihubungkan dengan interface fastEthernet 0/7 dan VLAN 3 dihubungkan dengan interface fastEthernet 0/8.

1. KONFIGURASI IP ADDRESS MASING-MASING PC
Pada switch0 terdapat PC0 : 192.168.1.1
Pada switch1 terdapat PC1 : 192.168.1.2
Pada switch0 terdapat PC2 : 192.168.2.1
Pada switch1 terdapat PC3 : 192.168.2.2
Pada switch1 terdapat PC4 : 192.168.1.5 untuk konfigurasi MODE TRUNK
IP Address Switch1 : 192.168.1.8





2. KONFIGURASI PADA SWITCH MANAGEBLE
- Lihat status VLAN yang aktif pada Switch0
Switch>enable
Switch#show vlan brief

Gambar2. Tampilan status VLAN
Keterangan: VLAN1 aktif dan menghubungjkan semua port yang ada.
- Mengganti nama VLAN
Switch>enable
Switch#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#vlan ?
<1-1005> ISL VLAN IDs 1-1005
Switch(config)#vlan 2
Switch(config-vlan)#name Virtual1
Switch(config-vlan)#vlan 3
Switch(config-vlan)#name Virtual2
Switch(config-vlan)#exit
Switch(config)#exit
Switch#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console

- Konfigurasi interface fa0/1 pada VLAN 2 dan interface fa 0/2 pada VLAN 3 pada Switch 0.
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#int fa 0/1
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 2
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#int fa 0/2
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 3
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#exit
Switch#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console

- Konfigurasi interface fa0/7 pada VLAN 2 dan interface fa 0/8 pada VLAN 3
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#int fa 0/7
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 2
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#int fa 0/8
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 3
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#
Switch#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console

Gambar3. Konfigurasi mode access pada manageble switch
- ULANGI LANGKAH-LANGKAH DIATAS PADA SWITCH1.
- Kemudian, kembali kita lihat status vlan
Switch>enable
Switch#show vlan brief

Maka semua subinterface yang telah kita konfigure akan terdaftar pada masing-masing vlan.

- CEK KONEKSI ANTAR PC PADA VLAN YANG SAM DAN CEK KONEKSI PC ANTAR SWITCH
PING PC0 dengan PC1 yang berada pada vlan yang sama. Atau bisa melali icon message yang berada diseblah kanan layar
Maka keterangannya akan tampil pada kotak dipojok kanan layar


Gambar diatas menunjukan PC0 telah terhubung dengan PC1 dan PC2 telah terhubung dengan PC3.
- KONFIGURASI MODE TRUNK
Sama seperti cara mengkonfigurasi mode access namun hanya desainnya saja yg berbeda, hapus kedua cabel penghubung antara PC0 dan PC1, lalu ganti dengan cabel cross-over dengan interface fastEthernet 0/15 seperti gambar dibawah ini:

Gambar4. Contoh desain VLAN untuk mode trunk
- KONFIGURASI MODE TRUNK UNTUK SWITCH0
Switch>enable
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#int fa 0/15
Switch(config-if)#switchport mode trunk

- LAKUKAN LANGKAH DIATAS PADA SWITCH1
- KONFIGURASI IP ADDRESS SWITCH1 MELALUI CLI

Switch#enable
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#int vlan 1
Switch(config-if)#IP Address 192.168.1.8 255.255.255.0
Switch(config-if)#no shutdown
- CEK KONEKSI ANTARA PC4 DENGAN SWITCH1 MELALUI TERMINAL PC4 (dengan PING)

KONFIGURASI VLAN

PENGANTAR
Pemanfaatan teknologi jaringan komputer sebagai media komunikasi data hingga
saat ini semakin meningkat. Kebutuhan atas penggunaan bersama resources yang
ada dalam jaringan baik software maupun hardware telah mengakibatkan timbulnya
berbagai pengembangan teknologi jaringan itu sendiri. Seiring dengan semakin
tingginya tingkat kebutuhan dan semakin banyaknya pengguna jaringan yang
menginginkan suatu bentuk jaringan yang dapat memberikan hasil maksimal baik
dari segi efisiensi maupun peningkatan keamanan jaringan itu sendiri.
Berlandaskan pada keinginan-keinginan tersebut, maka upaya-upaya penyempurnaan
terus dilakukan oleh berbagai pihak. Dengan memanfaatkan berbagai tekhnik
khususnya teknik subnetting dan penggunaan hardware yang lebih baik
(antara lain switch) maka muncullah konsep Virtual Local Area Network (VLAN)
yang diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih baik dibanding
Local area Network (LAN).

PENGERTIAN
VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik
seperti LAN , hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara
virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan. Penggunaan VLAN akan
membuat pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel dimana dapat dibuat
segmen yang bergantung pada organisasi atau departemen, tanpa bergantung pada
lokasi workstation.
VLAN yang merupakan hasil konfigurasi switch menyebabkan setiap port switch
diterapkan menjadi milik suatu VLAN. Oleh karena berada dalam satu segmen,
port-port yang bernaung dibawah suatu VLAN dapat saling berkomunikasi langsung.
Sedangkan port-port yang berada di luar VLAN tersebut atau berada dalam
naungan VLAN lain, tidak dapat saling berkomunikasi langsung karena VLAN tidak
meneruskan broadcast.
VLAN yang memiliki kemampuan untuk memberikan keuntungan tambahan dalam
hal keamanan jaringan tidak menyediakan pembagian/penggunaan media/data
dalam suatu jaringan secara keseluruhan. Switch pada jaringan menciptakan
batas-batas yang hanya dapat digunakan oleh komputer yang termasuk dalam
VLAN tersebut. Hal ini mengakibatkan administrator dapat dengan mudah
mensegmentasi pengguna, terutama dalam hal penggunaan media/data yang
bersifat rahasia (sensitive information) kepada seluruh pengguna jaringan
yang tergabung secara fisik. Berbeda dari hub yang digunakan pada jaringan ethernet (LAN), switch yang
bekerja pada lapisan datalink memiliki keunggulan dimana setiap port
didalam switch memiliki domain collision sendiri-sendiri. Oleh sebab
itu sebab itu switch sering disebut juga multiport bridge. Switch
mempunyai tabel penterjemah pusat yang memiliki daftar penterjemah untuk
semua port. Switch menciptakan jalur yang aman dari port pengirim dan
port penerima sehingga jika dua host sedang berkomunikasi lewat jalur
tersebut, mereka tidak mengganggu segmen lainnya. Jadi jika satu port
sibuk, port-port lainnya tetap dapat berfungsi.
Switch memungkinkan transmisi full-duplex untuk hubungan ke port dimana
pengiriman dan penerimaan dapat dilakukan bersamaan dengan penggunakan
jalur tersebut diatas. Persyaratan untuk dapat mengadakan hubungan
full-duplex adalah hanya satu komputer atau server saja yang dapat dihubungkan
ke satu port dari switch. Komputer tersebut harus memiliki network card
yang mampu mengadakan hubungan full-duflex, serta collision detection
dan loopback harus disable.
Switch pula yang memungkinkan terjadinya segmentasi pada jaringan atau
dengan kata lain switch-lah yang membentuk VLAN.Dengan adanya segmentasi
yang membatasi jalur broadcast akan mengakibatkan suatu VLAN tidak dapat
menerima dan mengirimkan jalur broadcast ke VLAN lainnya. Hal ini secara
nyata akan mengurangi penggunaan jalur broadcast secara keseluruhan,
mengurangi penggunaan bandwidth bagi pengguna, mengurangi kemungkinan
terjadinya broadcast storms (badai siaran) yang dapat menyebabkan
kemacetan total di jaringan komputer.
Dalam laporan kali ini kita akan mencoba mengkonfigurasi VLAN dengan 2 jaringan yang berbeda dan menggunakan 2 switch manageble.


Gambar1. Contoh desain VLAN dengan 2 switch managble
Keterangan: Switch0 menghubungkan PC0 dengan menggunakan cabel copper stright-trough dengan interface fastEthernet 0/1 pada VLAN 2, Switch0 juga menghubungkan PC2 dengan cabel yang sama dan interface fastEthernet 0/2 pada VLAN 3. Switch1 menghubungkan PC1 dengan menggunakan cabel copper stright-trough dengan interface fastEthernet 0/1 pada VLAN 2, Switch1 juga menghubungkan PC3 dengan cabel yang sama dan interface fastEthernet 0/2 pada VLAN 3. Untuk menghubungkan switch0 dan switch1 kita menggunakan cabel cross-over, untuk PC kelompok VLAN 2 dihubungkan dengan interface fastEthernet 0/7 dan VLAN 3 dihubungkan dengan interface fastEthernet 0/8.

1. KONFIGURASI IP ADDRESS MASING-MASING PC
Pada switch0 terdapat PC0 : 192.168.1.1
Pada switch1 terdapat PC1 : 192.168.1.2
Pada switch0 terdapat PC2 : 192.168.2.1
Pada switch1 terdapat PC3 : 192.168.2.2
Pada switch1 terdapat PC4 : 192.168.1.5 untuk konfigurasi MODE TRUNK
IP Address Switch1 : 192.168.1.8





2. KONFIGURASI PADA SWITCH MANAGEBLE
- Lihat status VLAN yang aktif pada Switch0
Switch>enable
Switch#show vlan brief

Gambar2. Tampilan status VLAN
Keterangan: VLAN1 aktif dan menghubungjkan semua port yang ada.
- Mengganti nama VLAN
Switch>enable
Switch#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#vlan ?
<1-1005> ISL VLAN IDs 1-1005
Switch(config)#vlan 2
Switch(config-vlan)#name Virtual1
Switch(config-vlan)#vlan 3
Switch(config-vlan)#name Virtual2
Switch(config-vlan)#exit
Switch(config)#exit
Switch#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console

- Konfigurasi interface fa0/1 pada VLAN 2 dan interface fa 0/2 pada VLAN 3 pada Switch 0.
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#int fa 0/1
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 2
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#int fa 0/2
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 3
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#exit
Switch#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console

- Konfigurasi interface fa0/7 pada VLAN 2 dan interface fa 0/8 pada VLAN 3
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#int fa 0/7
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 2
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#int fa 0/8
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 3
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#
Switch#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console

Gambar3. Konfigurasi mode access pada manageble switch
- ULANGI LANGKAH-LANGKAH DIATAS PADA SWITCH1.
- Kemudian, kembali kita lihat status vlan
Switch>enable
Switch#show vlan brief

Maka semua subinterface yang telah kita konfigure akan terdaftar pada masing-masing vlan.

- CEK KONEKSI ANTAR PC PADA VLAN YANG SAM DAN CEK KONEKSI PC ANTAR SWITCH
PING PC0 dengan PC1 yang berada pada vlan yang sama. Atau bisa melali icon message yang berada diseblah kanan layar
Maka keterangannya akan tampil pada kotak dipojok kanan layar


Gambar diatas menunjukan PC0 telah terhubung dengan PC1 dan PC2 telah terhubung dengan PC3.
- KONFIGURASI MODE TRUNK
Sama seperti cara mengkonfigurasi mode access namun hanya desainnya saja yg berbeda, hapus kedua cabel penghubung antara PC0 dan PC1, lalu ganti dengan cabel cross-over dengan interface fastEthernet 0/15 seperti gambar dibawah ini:

Gambar4. Contoh desain VLAN untuk mode trunk
- KONFIGURASI MODE TRUNK UNTUK SWITCH0
Switch>enable
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#int fa 0/15
Switch(config-if)#switchport mode trunk

- LAKUKAN LANGKAH DIATAS PADA SWITCH1
- KONFIGURASI IP ADDRESS SWITCH1 MELALUI CLI

Switch#enable
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#int vlan 1
Switch(config-if)#IP Address 192.168.1.8 255.255.255.0
Switch(config-if)#no shutdown
- CEK KONEKSI ANTARA PC4 DENGAN SWITCH1 MELALUI TERMINAL PC4 (dengan PING)

KONTROVERSI DIBALIK KEMERIAHAN SEA GAMES KE 26



Pelaksanaan SEA GAMES ke 26 yang berlangsung di Palembang dan Jakarta menuai banyak kontroversi. Kontroversi yang paling jelas terlihat yaitu pada kesiapan pembangunan fasilitas wisma atlet, dan satu hal lagi kontroversi yang muncul yaitu kebijakan pemerintah untuk meliburkan Siswa-Siswi SD, SMP, dan SMA.

Indonesia sebagai tuan rumah dan penyelenggara SEA GAMES banyak menerima kritik tajam dari negara-negara peserta maupun masyarakat Indonesia sendiri.

Kontroversi Wisma Atlet
Kontroversi ini menyangkut dugaan korupsi terkait fasilitas wisma atlet untuk pesta olahraga ini oleh mantan Bendahara Partai Demokrat Muhamad Nazarudin yang mengakibatkan sejumlah venue untuk beberapa cabang olahraga masih belum siap. Di antaranya, kolam renang, stadion atletik, dan lapangan tembak.
Namun dibalik itu semua Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng menjamin Sea Games ke-26 di Jakarta dan Palembang akan siap pada waktunya.

selain itu beliau juga menjelaskan kesan buruknya persiapan Indonesia tak lepas dari keputusan menggelar perhelatan besar seperti Sea Games tak hanya di Jakarta namun juga dipalembang. Hal inilah yang membuat panitia pelaksana menjadi ketar ketir karena harus menyediakan sarana dan prasarana baru yang bertaraf INTERNASIONAL di Daerah. Salah satu alasan Palembang dipilih adalah untuk mempromosikan kota itu sebagai tujuan wisata namun hal ini bisa menjadi bumerang bila mendapat penilaian buruk dari para atlet.

selain Kontroversi Wisma Atlet ada kontroversi lain dibalik pelaksanaan SEA GAMES 2011 yaitu diliburkannya Siswa-Siswi SD,SMP dan SMA.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengeluarkan kebijakan untuk meliburkan para siswa-siswi SD, SMP dan SMA saat penyelenggaraan Sea Games bulan November mendatang. Kebijakan ini diambil agar para siswa dapat memberikan dukungan yang sebesar-besarnya terhadap para atlet Indonesia yang akan berlaga di event paling bergengsi ini.
Namun, pengambilan kebijakan tersebut justru menuai banyak reaksi keras dari berbagai pihak. Sementara itu, Dirjen Pendidikan Dasar Kemendiknas sendiri meminta dengan tegas agar para siswa yang diliburkan medapat waktu belajar penggati pada saat masuk nanti.
Kini dibutuhkan komitmen dari pemerintah provinsi DKI Jakarta dan sekolah agar waktu libur yang diberikan kepada siswa benar-benar bisa efektif untuk memberikan dukungan kepada atlet kita dalam Sea Games mendatang. Serta adanya jaminan bahwa setiap sekolah akan melakukan penggantian waktu belajar bagi para siswa yang diliburkan.

Namun dibalik semua Kontroversi dan Kritik Tajam kerja keras panitia penyelenggara dan juga masyarakat Indonesia yang telah mendukung dan membantu kelancaran pelaksanaan SEA GAMES ini membuahkan hasil yang membanggakan yaitu terpilihnya Indonesia menjadi JUARA UMUM.... CONGRATULATION FOR INDONESIA, JAYALAH TERUS INDONESIAKU, SALAM OLAHRAGA!!!!

KONFIGURASI ROUTER DENGAN CISCO PACKET TRACER

Router bertugas untuk menyampaikan paket data dari satu jaringan ke jaringan
lainnya, jaringan pengirim hanya tahu bahwa tujuan jauh dari router. Dan routerlah yang
mengatur mekanisme pengiriman selain itu router juga memilih “jalan terbaik” untuk
mencapai tujuan. Ada dua jenis router berdasarkan cara ruting-nya, yaitu Router Statis
dan Router Dinamis.

Router Statis adalah Router yang me-rutekan jalur spesifik yang ditentukan oleh
user untuk meneruskan paket dari sumber ke tujuan. Rute ini ditentukan oleh
administrator untuk mengontrol perilaku routing dari IP "internetwork".
Rute Statis - Rute yang dipelajari oleh router ketika seorang administrator
membentuk rute secara manual. Administrator harus memperbarui atau meng"update"
rute statik ini secara manual ketika terjadi perubahan topologi antar jaringan
(internetwork). Mengkonfigurasi router statis adalah dengan memasukkan tabel routing
secara manual. Tidak terjadi perubahan dinamik dalam tabel ini selama jalur/rute aktif.

Tabel Routing
Supaya router bisa melayani permintaan untuk meneruskan pengiriman data,
maka router harus mempunyai tabel yang dipakai sebagai patokan data ini harus dikirim
ke jaringan yang mana? Tabel yang dipunyai oleh router disebut sebagai tabel routing
yang berisi NETID dan Default gatewaynya.

Gambar1. Contoh desain jaringan dengan 3 subnet
Berdasarkan gambar 1, berikut ini adalah skenario pengiriman data dari PC0,PC1dan PC2:
1. PC0 (10.1.1.1) ingin mengirim data ke PC1 (192.168.1.2), menyadari bahwa
alamat tujuan tidak berada di jaringan lokal, maka komputer mencari daftar
“default gateway” pada property TCP/IP yaitu 202.1.2.0. Paket data kemudian
dikirim ke Gateway tersebut.
2. kemudian paket data tersebut kembali diperiksa, dan ditemukan pada tabel routing bahwa paket tersebut dapat dikirim ke jaringan 202.1.2.1 lewat IP 172.16.1.1
3. Via IP 172.16.1.1 akhirnya data dapat ditransmisi ke tujuan yaitu 192.168.1.2

Mengkonfigurasi static routing
Membangun static routing pada router-router tidak begitu sulit. Anda tinggal
masuk ke global configuration mode dan jalankan formula berikut pada masingmasing router yang akan dikonfigurasikan :
Ip route
Berikut ini adalah detail untuk masing-masing opsi :
Ip route : perintah untuk membuat static routing itu sendiri
Destination : network tujuan yang hendak ditambahkan ke routing table
Mask : subnet mask yang digunakan dalam network
Next_hop_address : address dari hop router selanjutnya, yakni yang akan
menerima paket dan mem-forward-nya lagi ke network
remote. Tidak lain berupa interface router dari router dari
network yang terkoneksi secara langsung.
Contoh :
Router(config)#ip route 10.1.1.1 255.0.0.0 172.16.1.1
Artinya :
Ip network tujuan : 10.1.1.1
Mask : 255.0.0.0
IP Next hop : 172.16.1.1

1.1. Mengkonfigurasi static routing pada Packet Tracer
Simulasikan desain jaringan di bawah ini, gunakan Static Routing

Gambar 2. Contoh Konfigurasi Jaringan dengan Router Statis

1. Konfigurasi masing-masing PC :
PC 0 : 192.168.2.2
PC 1 : 192.168.2.3
PC 2 : 192.168.1.2
Klik pada PC yang akan diset. Pilih menu Desktop. Pada IP Configuration, ketik
IP Address, subnet mask dan default gateway (nomor IP dari Router yang
terhubung langsung ke PC tersebut).

Gambar 3.konfgurasi PC

2. Konfigurasi masing-masing Router
Klik router yang akan dikonfigurasi. Pilih menu Config. Pilih Interface -> Serial
3/0. Isi IP Address dan Subnet Mask-nya. Jangan lupa ON kan Port Status. Lakukan
hal yang sama untuk interface yang lain (serial maupun fastethernet).
Khusus untuk koneksi serial, jika router yang dikonfigurasi merupakan sisi DCE,
isilah clock rate yang besarnya tergantung dari setting yang diinginkan.
Router 2
Serial 3/0 : 172.16.1.1 -> DCE
Serial 2/0 : 172.16.2.2
Fe 0/0 : 192.168.2.1
Router 0
Serial 2/0 : 172.16.1.2
Serial 3/0 : 172.16.0.1 -> DCE
Fe 0/0 : 192.168.1.1
Router 1 :
Serial 3/0 : 172.16.0.2 -> DCE
Serial 2/0 : 172.16.2.1 -> DCE
Fe 0/0 : 10.0.0.1

Gambar 4.konfigurasi router
3. Jika seluruh device sudah selesai dikonfigurasi, lakukan pengecekan koneksi antar
masing-masing device tersebut dengan perintah ping.

Gambar 5. Perintah ping dari PC0 (192.168.2.2) ke PC 1 (192.168.2.3)
Router 2 :
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#int
Router(config)#interface se 3/0
Router(config-if)#IP Address 172.16.1.1 255.255.255.252
Router(config-if)#clock rate 9600
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface se 2/0
Router(config-if)#IP Address 172.16.2.2 255.255.255.252
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface fa 0/0
Router(config-if)#IP Address 192.168.2.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown

Router 0 :
Router(config-if)#interface se 2/0
Router(config-if)#IP Address 172.16.1.2 255.255.255.252
Router(config-if)#no shutdown
Router#configure terminal
Router(config)#interface se 3/0
Router(config-if)#IP Address 172.16.0.1 255.255.255.252
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)# int
Router(config)# interface fa 0/0
Router(config-if)#IP Address 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown

Router 1 :
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#int
Router(config)#interface se 3/0
Router(config-if)#IP Address 172.16.0.2 255.255.255.252
Router(config-if)#clock rate 9600
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#

Router(config)#interface se 2/0
Router(config-if)#IP Address 172.16.2.1 255.255.255.252
Router(config-if)#clock rate 9600
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#int
Router(config)#interface fa 0/0
Router(config-if)#IP Address 10.0.0.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown



27/11/11

SEQUENCE DIAGRAM

Sejarah Unified Modeling Language (UML)
Tahun 1994, Grady Boch dan James Rumbaugh bergabung untuk menggunakan metode berorientasi objek. Ivan Jacobson bergabung pada tahun 1995, dan mereka bertiga fokus membuat suatu bahasa pemodelan objek standar sebagai ganti dari pendekatan atau metode objek standar. Berdasarkan kerja mereka dan hasil kerja lainnya pada industri, Unified Modeling Language (UML) versi 1.0 dirilis pada tahun 1997.
Unified Modeling Language (UML) tidak menentukan metode untuk sistem-sistem pengembangan, tetapi sudah diterima luas sebagai standar untuk pemodelan objek. Object Management Gorup/OMG, badan standar industri, mengadopsi UML pada bulan November 1997 dan terus bekerja sama untuk meningkatkannya berdasarkan kebutuhan industri. Pada saat ini, salah satu industri telah merilis sebuah sofware yang mendukung UML yaitu Visual Paradigm 6.4 Interprise edition.

Sejarah Unified Modeling Language (UML)
Tahun 1994, Grady Boch dan James Rumbaugh bergabung untuk menggunakan metode berorientasi objek. Ivan Jacobson bergabung pada tahun 1995, dan mereka bertiga fokus membuat suatu bahasa pemodelan objek standar sebagai ganti dari pendekatan atau metode objek standar. Berdasarkan kerja mereka dan hasil kerja lainnya pada industri, Unified Modeling Language (UML) versi 1.0 dirilis pada tahun 1997.
Unified Modeling Language (UML) tidak menentukan metode untuk sistem-sistem pengembangan, tetapi sudah diterima luas sebagai standar untuk pemodelan objek. Object Management Gorup/OMG, badan standar industri, mengadopsi UML pada bulan November 1997 dan terus bekerja sama untuk meningkatkannya berdasarkan kebutuhan industri. Pada saat ini, salah satu industri telah merilis sebuah sofware yang mendukung UML yaitu Visual Paradigm 6.4 Interprise edition.

Visual Paradigm memiliki motto “Build Quality Applications Faster, Better and Cheaper”. Motto tersebut mendefinisikan bahwa visual paradigm adalah tool program yang sangat berguna jika kita membuat aplikasi dengan proses pemodelan terlebih dahulu.



Namun kali ini hanya membahas langakah-langkah membuat Sequence diagram.
Sequence diagram menjelaskan secara detail urutan proses yang dilakukan dalam sistem untuk mencapai tujuan dari use case: interaksi yang terjadi antar class, operasi apa saja yang terlibat, urutan antar operasi, dan informasi yang diperlukan oleh masing-masing operasi.
SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM





Dalam laporan praktikum kali ini yang akan dibahas mengenai alur pendaftaran kursus di Universitas Gunadarma dengan menggunakan sequence diagram langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Buka software visual paradigm anda , maka akan tampil seperti dibawah ini:

Gambar1.tampilan awal visual paradigm
2. Buat lembar kerja barudengan klik file , kemudian klik new diagrm dan pilih sequence diagram maka akan tampil tools-tools/simbol sequence diagram
3. Buat alurnya seperti gambar dibawah ini:


Gambar2.alur mendaftar kursus universitas gunadarma menggunakan sequence diagram


Gambar3. Tampilan dalam UML visual paradigm

21/11/11

Kontroversi Pulau Komodo



KONTROVERSI PULAU KOMODO MENJADI 7 KEAJAIBAN DUNIA

Sekarang ini sedang ramai-ramainya publik memperbincangkan tentang upaya indonesia memperbincangkan Taman Nasional Pulau Komodo untuk memenangkan kompetisi #New7Wonder : Kompetisi untuk mejadi 7 Keajaiban Dunia.


Ini adalah upaya dari Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata Kabinet Indonesia Bersatu I, dibawah kepemimpinan Bpk.Jero Wacik untuk mengangkat Taman Nasional Wisata Komodo dikancah Internasional.

Yang mengejutkan ditengah upaya dukung mendukung Taman Nasional Pulau Komodo daam kompetisi #New7Wonder, pakar komodo dunia, Putra Sastrawan, yang telah meneliti komodo selama 42tahun itu, menyerukan agar masyarakat menghentikan dukungan sms pada kompetisi ini. “Dukungan sms hanya mengambil keuntungan sesaat, tanpa peduli nasib keberlangsungan nasib komodo itu sendiri. Taman Nasional Pulau komodo sudah cukup terkenal, 90% yang kesana adalah turis asing”. Beliau juga berseru bahwa Pulau Komodo sudah diakui UNESCO sebagai WORLD HERITACE SITE sejak tahun 1991.


Kompetisi #New7Wonder ini juga terungkap banyak masalah. Organisasi PBB untuk Pendidikan dan Kebudayaan, UNESCO tak mendukung kompetisi ini. Dan salah satu negara peserta kompetisi MALADEWA menarik diri dari keikutsertaan dikarenakan banyak permintaan biaya dari pihak panitia #New7Wonder yang tak sanggup mereka penuhi.


KEMENDUDPAR sempat menggugat panitia kompetisi tersebut karena Taman Nasional Pulau Komodo dicoret secara sepihak oleh mereka, upaya mengkampanyekan “Dukung Taman Nasional Komodo” dalam kompetisi #New7Wonder diteruskan oleh mantan WAPRES Jusuf Kalla, yang kali ini menjadi Duta Promo Pulau Komodo.





Jika saya ada dibagian kelompok orang-orang yang pro akan masalah ini saya akan mengatakan “Tidak ada salahnya kita mendukung, sebagai masyarakat indonesia yang memiliki jiwa Nasionalisme kita patut membantu kemajuan bangsa, dalam hal ini adalah memperkenalkan Taman Nasional Pulau Komodo di kancah internasional”.

Namun saya lebih memihak pada kelompok masyarakat yang kontra akan masalah ini,” karena menurut penjelasan diatas untuk mengikuti kompetisi ini saja sudah mengeluarkan biaya besar, lebih baik dananya digunakan untuk biaya penangkaran atau pelestarian Komodo itu sendiri, toh komodo sudah terkenal juga kan seperti yang dikatakan pakar komodo dunia, komodo Cuma ada di Indonesia,kalau punah, rusak dan sebagainya apa iya masih digembar-gemborkan??”.

Yaa pendapat setiap orang kan pasti berbeda, semua ini kembali ke masyarakat Indonesia sendiri 

Program test penyakit memakai software strawberry prolog

LISTING

Penyakit(demam).
Penyakit(pilek).
Penyakit(typus).
Penyakit(bisul).
Penyakit(diare).
Penyakit(sariawan).
Penyakit(muntahber).
Penyakit(kesemutan).
Ciri(demam,kedinginan,badan_panas,pusing,lemas,menggigil).
Ciri(pilek,pusing,batuk,meriang,meler,mampet).
Ciri(tyfus,mual,maag,lemas,pusing,panas).
Ciri(bisul,bisul,nanah,sakit,benjolan,bau).
Ciri(diare,diare,mules,berak,lemas,pusing).
Ciri(sariawan,bibir_pecah,panas_dalam,bau_mulut,tenggorokan_sakit,berdarah).
Ciri(muntahber,mules,panas_dingin,muntah,lemas,pusing).
Ciri(kesemutan,pegal,mati_rasa,ngilu,geli,susah_bergerak).
tespenyakit(X,Y,Z,A,B,C):-
Penyakit(X),
Ciri(X,Y,Z,A,B,C).
Ciri(X,Y,Z,A,B,C).
Ciri(X,Y,Z,A,B,C).
Ciri(X,Y,Z,A,B,C).
Ciri(X,Y,Z,A,B,C).
Ciri(X,Y,Z,A,B,C).
Ciri(X,Y,Z,A,B,C).
Ciri(X,Y,Z,A,B,C).
?-
read(M,"Masukan gejala 1: "),
read(N,"Masukan gejala 2: "),
read(O,"Masukan gejala 3: "),
read(P,"Masukan gejala 4: "),
read(Q,"Masukan gejala 5: "),
tespenyakit(X,M,N,O,P,Q),
write(M),nl,
write(N),nl,
write(O),nl,
write(P),nl,
write(Q),nl,
write(X).

OUTPUT PROGRAM SETELAH DICOMPILE TETAPI BELUM DIJALANKAN ATAU DI-RUN


OUTPUT SAAT PROGRAM DIJALANKAN

Dalam praktikum kali ini kita akan membahas mengenai suatu program untuk mengetest nama penyakit berdasarkan ciri-cirinya. Program merupakan program prolog file pada strawberry project, yang mana keluarannya akan tampil dalam window output yang berada disamping kanan (bukan seperti program strawberry project keluaran tampil berupa message box).

Jadi pada saat program dijalankan maka akan tampil jendela message box, pada messege box itu kita harus menginput ciri – ciri atau gejala- gejala penyakit yang akan di test.
Misalnya kita akan menampilkan penyakit demam, maka kita arus menginput gejala-gejala yang ada secara berurutan sesuai dengan apa yang ada pada Listing program.
Untuk penyakit demam gejala-gejalanya sebagai berikut:
- kedinginan
- badan_panas
- pusing
- lemas
- mengigil






Jika semua gejala telah diinput maka output akhirnya adalah seperti gambar dibawah ini



Hal yang perlu diingat dalam membuat program ini ada huruf dan kata. Strawberry prolog merupakan aplikasi yang bersifat case sensitif. Jika kita salah menuliskan nama gejala atau tidak menginput secara urut maka program tersebut akan error.

LOGIKA PROGRAM

#Dibawah ini adalah sript untuk mendeklarasikan nama penyakit.
Penyakit(demam).
Penyakit(pilek).
Penyakit(typus).
Penyakit(bisul).
Penyakit(diare).
Penyakit(sariawan).
Penyakit(muntahber).
Penyakit(kesemutan).
#Dibawah ini adalah sript untuk mendeklarasikan ciri-ciri penyakit tersebut
Ciri(demam,kedinginan,badan_panas,pusing,lemas,menggigil).
Ciri(pilek,pusing,batuk,meriang,meler,mampet).
Ciri(tyfus,mual,maag,lemas,pusing,panas).
Ciri(bisul,bisul,nanah,sakit,benjolan,bau).
Ciri(diare,diare,mules,berak,lemas,pusing).
Ciri(sariawan,bibir_pecah,panas_dalam,bau_mulut,tenggorokan_sakit,berdarah).
Ciri(muntahber,mules,panas_dingin,muntah,lemas,pusing).
Ciri(kesemutan,pegal,mati_rasa,ngilu,geli,susah_bergerak).
#Dalam script dibawah ini menandakan setiap ciri yang akan diinput harus berurutan.
tespenyakit(X,Y,Z,A,B,C):-
Penyakit(X),
Ciri(X,Y,Z,A,B,C).
Ciri(X,Y,Z,A,B,C).
Ciri(X,Y,Z,A,B,C).
Ciri(X,Y,Z,A,B,C).
Ciri(X,Y,Z,A,B,C).
Ciri(X,Y,Z,A,B,C).
Ciri(X,Y,Z,A,B,C).
Ciri(X,Y,Z,A,B,C).
?- #memulai program utama
#script untuk menampilkan menu input gejala pada message box
read(M,"Masukan gejala 1: "),
read(N,"Masukan gejala 2: "),
read(O,"Masukan gejala 3: "),
read(P,"Masukan gejala 4: "),
read(Q,"Masukan gejala 5: "),
#megisi gejala pada messege box
tespenyakit(X,M,N,O,P,Q),
write(M),nl,
write(N),nl,
write(O),nl,
write(P),nl,
write(Q),nl,
write(X).

18/11/11

CLASS DIAGRAM

PENDAHULUAN
Sejarah UML
Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah “bahasa” yg telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem.
Banyak Perangkat Lunak yang mendukung pembuatan diangram UML contohnya:
1. StarUML
2. Acceleo
3. ArgoUML
Namun software yang dipakai Lab.Informatika Universitas Gunadarma adala star UML.
StarUML adalah sebuah proyek open source untuk mengembangkan cepat, fleksibel, extensible, featureful, dan bebas-tersedia UML / platform MDA berjalan pada platform Win32.Tujuan dari proyek StarUML adalah untuk membangun sebuah alat pemodelan perangkat lunak dan juga platform yang menarik adalah pengganti alat UML komersial seperti Rational Rose, Bersama dan sebagainya.


Kemudian pilih empty project, pilih model, add dan klik model



Pilih model, add diagram dan klik class diagram



Maka akan muncul komponen-komponen class diagram disamping kiri layar

Gambar.tampilan awal

Class diagram adalah diagam yang digunakan untuk menampilkan beberapa kelas serta paket-paket yang ada dalam sistem/perangkat lunak yang sedang kita gunakan.
Class diagram memberi kita gambaran (diagram statis) tentang sistem/perangkat lunak dan relas-relasi yang ada didalamnya.

Definisi Class Diagram
Class adalah kumpulan objek-objek dengan dan yang mempunyai struktur umum, behavior umum, relasi umum, dan semantic/kata yang umum. Class-class ditentukan/ditemukan dengan cara memeriksa objek-objek dalam sequence diagram dan collaboration diagram. Sebuah class digambarkan seperti sebuah bujur sangkar dengan tiga bagian ruangan. Class sebaiknya diberi nama menggunakan kata benda sesuai dengan domain/bagian/kelompoknya (Whitten L. Jeffery et al, 2004).

Class Diagram adalah diagram yang menunjukan class-class yang ada dari sebuah sistem dan hubungannya secara logika. Class diagram menggambarkan struktur statis dari sebuah sistem. Karena itu class diagram merupakan tulang punggung atau kekuatan dasar dari hampir setiap metode berorientasi objek termasuk UML (Henderi, 2008). Sementara menurut (Whitten L. Jeffery et al 2004:432) class diagram adalah gambar grafis mengenai struktur objek statis dari suatu sistem, menunjukan class-class objek yang menyusun sebuah sistem dan juga hubungan antara class objek tersebut.

Elemen-eleman class diagram dalam pemodelan UML terdiri dari: Class-class, struktur class, sifat class (class behavior), perkumpulan/gabungan (association), pengumpulan/kesatuan (agregation), ketergantungan (dependency), relasi-relasi turunannya, keberagaman dan indikator navigasi, dan role name (peranan/tugas nama).
Simbol-simbol class diagram
1. Class: Class adalah blok - blok pembangun pada pemrograman berorientasi obyek.Sebuah class digambarkan sebagai sebuah kotak yang terbagi atas 3 bagian. Bagian atas adalah bagian nama dari class. Bagian tengah mendefinisikan property/atribut class. Bagian akhir mendefinisikan methodmethod dari sebuah clas.


2. Association : Sebuah asosiasi merupakan sebuah relationship paling umum antara 2 class dan dilambangkan oleh sebuah garis yang menghubungkan antara 2 class. Garis ini bisa melambangkan tipe-tipe relationship dan juga dapat menampilkan hukum-hukum multiplisitas pada sebuah relationship.(Contoh: One-to-one, one-to-many,many-to-many).


3. Composition: Jika sebuah class tidak bisa berdiri sendiri dan harus merupakan bagian dari class yang lain, maka class tersebut memiliki relasi Composition terhadap class tempat dia bergantung tersebut. Sebuah relationship composition digambarkan sebagai garis dengan ujung berbentuk jajaran genjang berisi/solid.


4. Dependency : Kadangkala sebuah class menggunakan class yang lain. Hal ini disebut dependency. Umumnya penggunaan dependency digunakan untuk menunjukkan operasi pada suatu class yang menggunakan class yang lain. Sebuah dependency dilambangkan sebagai sebuah panah bertitik-titik.


5. Aggregation : Aggregation mengindikasikan keseluruhan bagian relationship dan biasanya disebut sebagai relasi.





Keterangan:
• Class / table departemen memiliki ber-Agregasi dengan class / table pegawai,alasannya karena departemen dapat berdiri sendiri tanpa ada pegawai tetapi kinerjanya tidak sempurna. Banyak pegawai dapat bekerja pada satu departemen jadi many to 1.
• Class/table transaksi tidak dapat berdiri sendiri tanpa adanya class/table produk. Begitu juga dengan table produk tidak bisa berdiri sendiri tanpa adanya departemen.
• Banyak pelanggan dapat melakukan banyak tansaksi
• 1 transaksi dapat mencakup banyak produk.
 

this is my blog Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang